Makna Kekudusan Hidup Menurut Imamat 19:2 Dan Implementasinya Bagi Kehidupan Rohani Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Jemaat Sion Tiakka’
Abstract
Abstract:
The problem of holiness of life among young people is often in the spotlight. The young generation is vulnerable to an attitude of life that does not reflect holiness. The holiness of life itself is emphasized in Leviticus 19:2 which is God's command to His people. To explore this research, the author will use qualitative research methods. Through literature study, the author conducted grammatical analysis while field research was conducted by means of observation and interviews. After doing research, the writer found that First, the meaning of the holiness of life stated in Leviticus 19:2 is related to God's commandments and the life principles of believers, both concerning moral matters and status before God. Second, the members of the Toraja Church Youth Fellowship (PPGT) of the Sion Tiakka' Congregation, Klasis Ulusalu have not understood and implemented the behavior of living in holiness according to God's will. Therefore, the meaning of the holiness of life based on Leviticus 19:2 can be applied to PPGT members of the Sion Tiakka Congregation in order to create a paradigm pattern and a holy life behavior.
Abstrak:
Permasalahan kekudusan hidup di kalangan anak muda sering menjadi sorotan. Generasi muda rentan dengan sikap hidup yang tidak mencerminkan kekudusan. Kekudusan hidup itu sendiri ditekankan dalam kitab Imamat 19:2 yang merupakan perintah Allah kepada umat-Nya. Untuk mendalami penelitian ini, Penulis akan menggunakan metode penelitian kualitatif. Melalui studi kepustakaan, penulis melakukan analisis gramatikal sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa Pertama, makna kekudusan hidup yang dinyatakan di dalam Imamat 19:2 berkaitan dengan perintah Allah dan prinsip hidup orang percaya baik yang menyangkut urusan moral maupun status di hadapan Allah. Kedua, para anggota Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Sion Tiakka’, Klasis Ulusalu belum memahami dan menerapkan perilaku hidup dalam kekudusan sesuai kehendak Allah. Karena itu, makna kekudusan hidup berdasarkan Imamat 19:2 dapat diterapkan kepada anggota PPGT Jemaat Sion Tiakka’ agar terciptanya pola paradigma dan perilaku hidup yang kudus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adolf, Heuken. Ensiklopedia Gereja. Yayasan Cipta Loka Caraka, 1994.
Alden, Robert. Perilaku Yang Bijaksana: Tafsiran Amsal Salomo. Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1991.
Alkitab Penuntun. Hidup Berkelimpahan Seri Life, Application Study Bible.
Andrew, E. Hill & John H. Walton. Survei Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 2013.
Anggota IKAPI. Sura’ Madatu. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2009.
Baker, D.L. & A.A. Sitompul. Kamus Singkat Ibrani-Indonesia. Jakarta: Gunung Mulia, 2011.
Baker, D.L. & A.A. Sitompul. Kamus Singkat Ibrani-Indonesia. Jakarta: Gunung Mulia, 2011.
Baker, D.L. dkk. Pengantar Bahasa Ibrani. Jakarta: Gunung Mulia, 2018.
Berkhof, Lowis. Teologi Sistematika. Surabaya: Momentum, 2001.
BibleWorks For Windows. “BibleWorks,” 2009.
Boa, Bruce Wilkinson Kenneth. Talk Thru The Bible. Malang: Gandum Mas, 2017.
Chales, R. Ryrie. Theologi Dasar 1. Yogyakarta: Yayasan Andi, 1991.
Djoko, Sukono & Eko Wahyu Suryaningsih. “Metode Mengajarkan Kekudusan Hidup Pada Anak-Anak Ditinjau Dari 1 Petrus 1:16.” Prosiding STT ERIKSON-TRITT Vol. 1, No. 1 (2021).
Erickson, Millard. Introducing of Christion Doctrine. Michigan: Baker Book House, 1996.
Halawa, Angilata Kebenaran & Firman Panjaitan. “Implikasi Kekudusan Seksualitas Terhadap Hubungan Manusia Dengan Allah.” Jurnal Teologi Biblika dan Praktikom Vol. 2, No. 2 (2021).
Hubband, D.A & F.W Bush W.S Lazor. Pengantar Perjanjian Lama 1. Jakarta: Gunung Mulia, 2011.
Kharismata. “Rancang Bangun Teologi ‘Kekudusan’ Tentang Hamba Tuhan Sebagai Pemimpin Kristen Menurut Kitab Yosua.” Jurnal Teologi Pantekosta Vol. 2, No. 2 (2019).
Lase, Hardin Jaya Putra. “Studi Biblika Tentang Hidup Kudus Menurut Efesus 4:17-32 Dan Implikasinya Bagi Pemuda GUPDI Tanggul.” ALUCIO DEI, e-ISSN: 217-2931 Vol. 4, No. 2, (2020).
Lexi, J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.
Marsunu, Y.M. Seto. Pengantar Ke Dalam Taurat. Yogyakarta: Kanisius, 2017.
Matthew, Henry. Tafsiran Matthew Henry: Kitab Keluaran, Imamat. Surabaya: Momentum, 2019.
Milgrom, Jacob. The Anchor Bible Leviticus. USA: Doubleday Published, 1991.
Moleong, Lexi J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Narbuko, Cholid & H. Achmadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Askara, 2012.
OFR, Groenen. Pengantar Ke Dalam Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius, 1979.
Pardosi, Milton T. “Kekudusan Dalam Pemahaman Ellen G. White.” Koinonia Vol. 2, No. 2 (2020).
Paterson, Robert M. Kitab Imamat. Jakarta: Gunung Mulia, 2011.
———. Tafsiran Alkitab: Kitab Imamat. Jakarta: Gunung Mulia, 2008.
Patilima, Hamid. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA, 2011.
Pfeiffer, Charles F & Everett F. Harrison. Tafsiran Alkitab WYCLIFFE 1 Perjanjian Lama: Kejadian-Ester. Malang: Gandum Mas, 2014.
Robert, P. Borrong. Berakar Di Dalam Dia Dan Dibangun Di Atas Dia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.
Sahardjo, Hadi P. “Hidup Kudus: Buah Atau Anugerah.” Jurnal Te Deum Vol. 6, No. 2.
Salim, H. & Haidir. Penelitian Pendidikan Metode, Pendekatan, Dan Jenis. Jakarta: Kencana, 2019.
Sarumaha, Nurnilam. “Pengudusan Progresif Menurut 1 Yohanes 1:9.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 5, No. 1 (2019).
Schnittjer, Gary Edward. The Torah Story. Malang: Gandum Mas, 2015.
Sipahutar, Roy Charly HP. “Revitalisasi Kekudusan Dalam Hidup Pelayanan Kristen.” Jurnal Teologi Vol. 2, No. 2 (2018).
Stevanus, Kalis. Transformasi Hidup Seperti Yesus: Jalan Hidup Menuju Kesempurnaan. Yogyakarta: Lumela, 2018.
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA, 2012.
———. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA, 2009.
Sukano, Djoko. “Metode Mengajarkan Kekudusan Hidup.” Jurnal STT ERIKSON-TRITTT , Vol. 1, No. 1 (2021).
Sukardi. Metode Penelitian Pendidikan: Kompetensinya Dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Askara, 2011.
Sutanto, Hasan. Hermeneutik: Prinsip Dan Metode Penafsiran Alkitab. Malang: Literatur Saat, 2007.
Wandaningsih, Sri. Pedoman Penafsiran Alkitab Kitab Imamat. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2020.
Willem, A. Van Gemeian. “New International Dictionary Of The Ol Testament Theology Dan Exegesis” Vol. 3 (2002).
Wolf, Herbert. Pengenalan Pentateukh. Malang: Gandum Mas, 1998.
Yap, Wei Fong, dkk. The Lion Handbookto The Bible. Bandung: Kalam Hidup, 2002.
Yayasan Lembaga SABDA. “Alkitab Sabda.” 2022. https://alkitab.sabda.org/, 26 April 2022.
Yohanes, Anjar Donabakti & Rafael C. Sinurat. “Kesetiaan Dalam Perkara Kecil Sebagai Jalan Kekudusan.” Jurnal Filsafat Teologi Vol. 13, No. 1 (2016).
DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v3i2.102
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.