Tantangan dan Peluang Praktek Hospitalitas Kristen di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)

Heni Maria, Sari Salenda, Ovio Vivian, Frans Geril Batara, Wandi Daniel Pajan

Abstract


Hospitality is a difficult thing to apply to accept and embrace foreigners who are around us after the Covid-19 pandemic. That is why through this article the author aims to describe the challenges and opportunities of Christian hospitality practice in the New Habit Adaptation Era. From the achievement of the objectives of this article, the author uses qualitative methods as an effort to collect existing data. So the purpose of this article results that under any circumstances, one of the policies that must be applied is the Christian faith and the right way of life, such as those based on Christian identity. Although it is now clear that love and friendship for all people especially for people who are different from us is not easy, but Christians have to do it, especially in the face of many problems and difficulties. Therefore, based on the meaning of love, Christians respond and understand the most beautiful form of relevant response to all the challenges and opportunities that sometimes arise, especially in dealing with all people during the pandemic to the new order.

 

Hospitalitas merupakan hal yang sulit untuk kemudian diaplikasikan untuk menerima dan merangkul orang-orang asing yang ada disekitar pasca setelah pendemi covid-19. Itulah sebabnya melalui artikel ini penulis bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dan peluang dari praktek hospitalitas Kristen di masa Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Dari tercapainya tujuan dari artikel ini maka penulis menggunakan metode kualitatif sebagai upaya untuk mengumpulan data-data yang telah ada. Sehingga tujuan dari artiekl ini menghasilkan bahwa dalam keadaan apa pun, salah satu kebijakan yang harus diterapkan adalah iman Kristen dan cara hidup yang benar, seperti keramahan yang berbasis identitas kekristenan. Meskipun sekarang jelas bahwa cinta dan persahabatan untuk semua orang terutama untuk orang yang berbeda dari kita tidak mudah, tetapi orang Kristen harus melakukannya itu, terutama dalam menghadapi banyak masalah dan kesulitan. Oleh karena itu, berdasarkan makna cinta kasih, orang Kristen menanggapi dan memahami keramahan sebagai bentuk paling indah dari respons relevan terhadap semua tantangan dan peluang yang kadang-kadang muncul, terutama dalam menyikapi semua orang selama sejak pendemi sampai pada tatanan baru.



Keywords


Tantangan, Peluang, Hospitalitas Kristen, Adaptasi Kebiasaan Baru, Challenges, Opportunities, Hospitality Christian, New Normal

Full Text:

PDF

References


Bencana, B. N. P. “Situasi Virus Corona (COVID-19) 19 Maret 2020.” Last modified 2020. https://covid19.go.id/.

Bouma-Prediger, Steven. “The Gift of the Other: Levinas, Derrida, and a Theology of Hospitality.” (Eugene, OR: Wifp & Stock Pub X (2014).

Diana Butler Bass. Christianity for The Rest of Us. New York: HarperOne, 2008.

Fajar Panuntun, Daniel. “Pandemi Covid-19 Christian Hospitality and Its Challenges in The” 19, no. 1 (2020): 67–84.

Febriana, Mariani. “Hospitalitas: Suatu Kebajikan Yang Terlupakan Di Tengah Maraknya Aksi Hostilitas Atas Nama Agama.” Jurnal Theologia Aletheia 20 No.14 (2018): 57–96.

Gloria Setyavani Putri. ““WHO Resmi Sebut Virus Corona Covid-19 Sebagai Pandemi Global".” Kompas.

Herdiana, Dian. “Penanggulangan COVID-19 Tingkat Lokal Melalui Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Di Provinsi Jawa Barat.” Journal of Governance Innovation 2, no. 2 (2020): 131–156.

Kuswarno, Engkus. Metedologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi; Konsepsi, Pedoman, Dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjajaran, 2009.

Lado, Addy Purnowo. “Makna Hospitalitas Kristiani” (2015).

Maria, Heni. “IMPLEMENTASI MAKNA HOSPITALITAS KRISTEN TERHADAP PELAYAN GEREJA DAN ANGGOTA JEMAAT.” BONAFIDE : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2 (2021): 176–194.

Morokuhi, Ones. “Tradisi Hospitalitas Untuk Pendidikan Perdamaian Di Poso.” Jurnal Shanan 1, no. 1 (2017): 22–82.

Nunuk Rinukti1; Harls Evan R. Siahaan; Agustin Soewitomo Putri. “Dunamis : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Bingkai Teologi Hospitalitas” 6, no. 2 (2022): 782–796.

Putri, Lisa Afsari, Perbandingan Agama, Stkip Widya, and Yuwana Madiun. “Relevansi Hukum Cinta Kasih Untuk Hidup Beragama Di Indonesia Sekarang Ini” (n.d.): 1–7.

Rothan, Hussin A., and Siddappa N. Byrareddy. “The Epidemiology and Pathogenesis of Coronavirus Disease (COVID-19) Outbreak.” Journal of Autoimmunity 109, no. February (2020): 102433.

Septemmy Eucharistia Lakawa. Risky Hospitality : Mission in the Aftermath of Religious Communal Violence in Indonesia, 2011.

Suprabowo, Gunawan Yuli Agung. “Memaknai Hospitalitas Di Era New Normal: Sebuah Tinjauan Teologis Lukas 10:25-37.” HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 5, no. 1 (2020): 43–58.

Teologi, Jurnal, and Pendidikan Kristen. “Tantangan Pandemi Covid 19 Dan Hospitalitas Kristen Di Era Pandemi Irpan Subelki Institut Agama Kristen Negeri Toraja” 3, no. 2 (2022): 15–24.

Tiyas Septiana. “Bukan Hanya Varian Baru, Ini Penyebab Kasus Positif Covid-19 Di Indonesia Melonjak.”

“Pedoman New Normal Di Bandara Disusun Bakal Seperti Apa?” DetikFinance.Com. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5018644/pedoman-%0Anew-normal -di-ban dara-disusun bakal seperti-apa/1.




DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i1.118

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.