Strategi Flooding: Menyikapi Childfree Berdasarkan Perspektif Mandat Illahi Kej 1:28

Natal Ria, Nurhayati Tobing, Meriko Zonnedy Simangunsong, Ferry Simanjuntak

Abstract


Abstract

The declining birth rate has an adverse impact on the whole of life, psychologically, economically, socio-culturally and the deterioration of a country's stability. In response to this, couples should understand and recognize that phobia is one of the fundamental reasons for choosing a child-free concept. The research will help change the perspective for steps that can be taken to address the concept based on the perspective of the divine mandate of Genesis 1:28. Through this research, the author uses a qualitative approach as a way to answer the problem formulation. From the discussion, the author examines the results regarding the steps that couples should take whether they are planning or married, which are as follows: informs that the flooding strategy can be used to change the perspective of not deciding childfree and the obstacles experienced in carrying out the flooding strategy in addressing the concept of childfree phobia (the concept of children) based on the divine mandate. The Flooding strategy used invivo is to present a stimulus to the source of the couple's fear, while imagineri is to imagine the impact of anxiety. From the discussion, it is obtained that the importance of supporting information and education media regarding the truth values of the concept of children, the source of anxiety from childfree and the enactment of government policies on child protection.              

Abstrak

Semakin menurunnya angka kelahiran berdampak buruk pada seluruh kehidupan baik secara psikologis, ekonomi, sosial budaya dan kemerosotan stabilitas suatu negara. Menyikapi hal tersebut, pasangan sebaiknya perlu memahami dan mengetahui bahwa fobia menjadi salah satu alasan mendasar adanya pemilihan konsep bebas anak. Penelitian akan membantu mengubah cara pandang untuk langkah-langkah yang dapat dilakukan menyikapi konsep tersebut berdasarkan perspektif mandat Illahi Kej 1:28. Melalui penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif sebagai cara untuk menjawab rumusan masalah. Dari pembahasan tersebut, penulis mengkaji hasil mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan pasangan baik yang berencana ataupun menikah, yakni sebagai berikut: menginformasikan bahwa strategi flooding dapat digunakan untuk mengubah cara pandang untuk tidak memutuskan childfree dan hambatan-hambatan yang dialami dalam melakukan strategi flooding dalam menyikapi konsep fobia childfree berdasarkan mandat Illahi. Strategi yang digunakan invivo adalah menghadirkan stimulus pada sumber ketakutan pasangan, sedangkan imajineri adalah membayangkan dampak dari adanya kecemasan. Dari pembahasan maka diperoleh pentingnya media informasi dan edukasi yang mendukung mengenai nilai-nilai kebenaran terhadap konsep anak, sumber rasa kecemasan dari childfree dan serta adanya pemberlakuan kebijakan pemerintah tentang perlindungan anak.

 


Keywords


Flooding Technique, Childfree, Phobia, God Mandate Kej 1:28,Strategi Flooding, Childfree, Fobia, Mandat Illahi Kej 1:28

Full Text:

PDF

References


Ananda. “Memahami Istilah Childfree & Penyebab Pasangan Tak Ingin Memiliki Anak.” Gramedia Blog. Last modified 2023. https://www.gramedia.com.

Cornellia, Verina, Natasya Sugianto, Natallia Glori, and Michel Theresia. “Fenomena Childfree Dalam Perspektif Utilitarianisme Dan Eksistensialisme.” Jurnal Filsafat Terapan (2022): 1–16.

Damayanti, Yunita Devika, Afifah Anggie Refiana, Muhammad Fardan, and Aghotsi Nuary. “Fenomena Childfree Di Twitter Pada Generasi Millenial.” Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan 3 (2022): 2963–3222.

Faridah, Siti. “Childfree Fenomena-Childfree Dan Konstruksi Masyarakat Indonesia.” Heylaw.Edu. Last modified 2021. Accessed August 24, 2021. https://heylawedu.id/.

Fiantika, Feny Rita, dkk. “Metodologi Penelitian Kualitatif.” PT. Global Eksekutif Mandiri, 2022.

Fiantika, Feny Rita, and Dkk. “Metodologi Penelitian Kualitatif.” 1st ed. Sumatera Barat: PT.Global Eksekutif Teknologi, 2022.

Fitri, Sonia. “Ribut-Ribut Soal Childfree, Waspadai 10 Bahaya Ini Ketika Anak-Anak Dan Kalangan Muda Langka.” Penulispro.Com. Last modified 2023. Accessed February 11, 2023. https://www.penulispro.com/.

Gainau, Maryam B. Pengembangan Potensi Diri Anak Dan Remaja. Yogyakarta: PT.Kanisius, 2019.

Gonsi, Sirilus. “Child Free Dan Perubahan Persepsi Tentang Hubungan Seksual Dan Keluarga.” Kompasiana. Last modified 2023. Accessed February 10, 2023. https://www.kompasiana.com/.

Harmadi, Sonny Harry B, and Riant Nugroho. Population Policy. Jakarta: PT.Elek Media Komputindo, 2020.

Herimanto, and Winarno. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. PT. Bumi Aksara. Jakarta TImur: PT.Bumi Aksara, 2021.

Komala, Devita, and Maria Tri Warmiyati D.W. “Proses Pengambilan Keputusan Pada Pasangan Suami Istri Yang Memilih Untuk Tidak Memiliki Anak.” Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni 6, no. 1 (2022): 119.

Lindawati, Imas, Pitri Haryanti, and Fenny Febrianty. “Teknik Flooding Dalam Penyembuhan Fobia Pada Tokoh Utama Dalam Novel Shinderera Tiisu Karya Sakaki Tsukasa” (2022).

Mardawani. “Praktis Penelitian Kualitatif: Teori Dasar Dan Analisis Data Dalam Perspektif Kualitatif.” 1st ed. Yogyakarta: Deepublish, 2020.

Maysusanto Pilipus, David, Yanto Paulus Hermanto, Ferry Simanjuntak, and Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung. “Fenomena Gaya Hidup Childfree Dalam Pandangan Etika Kristen” 6, no. 1 (2020): 18–30.

Mingkase, Nursyamsiah, and Inayah Rohmaniyah. “Konstruksi Gender Dalam Problematika Childfree Di Sosial Media Twitter.” Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak 17, no. 2 (2022): 201–222.

Mulawarman, and Dkk. Psikologi Konseling: Sebuah Pengantar Bagi Konselor Pendidikan. 1st ed. Jakarta: Kencana, 2019.

Naurah, Nada. “Ramai Soal Fenomena Childfree, Bagaimana Laju Angka Kelahiran Di Indonesia?” Goodstats.Id. Last modified 2023. Accessed February 18, 2023. https://goodstats.id/.

Ns. “Ketika Masyarakat Sulit Menerima Konsep ‘Child Free.’” Koransulindo.Com. Last modified 2022. Accessed October 15, 2022. https://koransulindo.com/.

Nugrahi, Farida. Dr.M.Hum. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta, 2014.

Patnani, Miwa, and Dkk. “Bahagia Tanpa Anak? Arti Penting Anak Bagi Involuntary Childless.” Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan 9 (2021): 117–129. https://www.researchgate.net/.

Prabowo, Paulus Dimas, and Anggi Malela. “Konsep Prokreasi Dalam Kejadian 1:26-28 Sebagai Jawaban Terhadap Gaya Hidup Childfree.” Pengarah Jurnal Teologi Kristen 5 (2023): 1. https://journaltiranus.ac.id/.

Rahmah, Firda Azizah, Indah Lestari, and Susilo Rahardjo. “Pendekatan Behavioristik Teknik Flooding Untuk Mengurangi Kebiasaan Merokok Di Sekolah.” Jurnal Prakarsa Paedagogia 4, no. 1 (2021).

Rahmawati, Fiqih. “Benarkan Childfree Lebih Bahagia Ketimbang Punya Anak? Begini Penjelasan Secara Sains.” Kompasiana.Com. Last modified 2023. Accessed February 8, 2023. https://www.kompas.tv/.

Ramdhani, Kembang Wangsit, and Tsabitah Devina. “Fenomena Childfree Dan Prinsip Idealisme Keluarga Indonesia Dalam Perspektif Mahasiswa.” LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya 11, no. 1 (2022): 17–29.

Rizka, Muliya, Kurnita Yeniningsih, Mutmainnah, and Yuhasriati. “Childfree Phenomenon in Indonesia” (2021): 336–341.

Salim, Maria Febe. Penolong Yang Sepadan Dan Pernikahann Yang Berhasil Di Hadapan Tuhan.Pdf. Guepedia.com, 2020.

Samsudin, Titin, Yessy Kusumadewi, Louisa Yesami Krisnalita, Verawati Br, and Universitas Krisnadwipayana. “Childfree Is a Form of Desecration of the Purpose of Marriage” 2, no. 03 (2023): 172–180.

Siswanto, Ajeng Wijayanti, and Neneng Nurhasanah. “Analisis Fenomena Childfree Di Indonesia.” Bandung Conference Series: Islamic Family Law 2, no. 2 (2022): 64–70.

Situmorang, Jonar. Berani Menikah-Mengakhiri Masa Lajang Untuk Memasuki Fase Baru Pernikahan Kristen Yang Benar.Pdf. Yogyakarta: Andi, 2016.

Sukmawati, Annisa Suci. “Istilah Childfree Melejit, Apakah Hanya Pop Culture Atau Sebuah Pilihan Hidup?” Kompasiana.Com. Last modified 2023. Accessed January 6, 2023. https://www.kompasiana.com/.

Susanta, Yohanes Krismantyo., Dkk. Spirit Ekologis: Ekuilibrium Manusia Dan Semua Ciptaan. Yogyakarta: PT.Kanisius, 2022.

Syafira, Nanda. “Heboh Childfree Dan Positif Negatifnya Menurut Pakar Psikologi Unair.” Detik.Com. Last modified 2023. Accessed February 21, 2023. https://www.detik.com/.

Syamsuddin, Saidah, Andi Suheyra Syauki, and Dkk. Buku Ajar Psikiatri. PT.Nas Media Indonesia, 2022.

Tasya, Ellenoor. Kajian Gangguan Psikologis (Psychological Disorders). 1st ed. Yogyakarta: Zahir Publishing, 2022.

Tim Promkes. “Apa Benar Childfree Berpengaruh Pada Kesehatan?” Kemkes Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. Last modified 2023. Accessed February 14, 2023. https://yankes.kemkes.go.id/.

Tunggono, Victoria. Child Free & Happy. Yogyakarta: Buku Mojok Group, 2021.

Wati, Ovita Dewi Sandra, Yuliati Hotifah, and M Ramli. “Pengembangan Panduan Teknik Flooding Dalam Konseling Behavioral Untuk Mereduksi Fear of Missing Out Siswa Sekolah Menengah Atas.” Buletin Konseling Inovatif 1, no. 2 (2021): 55.

“Lai.” Lembaga Alkitab Indonesia. Last modified 2023. https://www.alkitab.or.id/alkitab/alkitab-digital.




DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v5i1.178

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.