Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada Masa Pandemi Covid-19 di Tinjau dari Perspektif Etika Kristen
Abstract
Abstract
Domestic violence (KDRT) is a universal social fact. But its existence has increased after the COVID-19 pandemic. This issue is increasing due to increased family burdens, stress, and economic hardship due to the loss of a portion of income / work which has the potential to trigger conflict within the family. In writing this paper, the author will use descriptive qualitative research methods, with research stages with a literature approach or literature study. Based on the results of the discussion, it can be found several roles of Christian ethics that must be played by the church in order to uphold justice and truth and minimize the occurrence of victims of domestic violence, especially during the Covid-19 pandemic. Some of these roles include: the church must carry out biblical teachings about Christian family life, the Church must also commit to visiting the homes of Christian family members, the Church must always provide guidance and counseling and the Church must also be able to instill important principles, namely the importance of parenting and education. in family.
Abstrak
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan fakta sosial yang bersifat universal. Tapi keberadaannya semakin meningkat setelah ada pandemi COVID-19. Isu ini meningkat dikarenakan meningkatnya beban keluarga, stres, dan kesulitan ekonomi akibat kehilangan sebagian penghasilan/pekerjaan berpotensi memicu konflik dalam keluarga. Dalam penulisan karya tulis ini penulis akan menggunakan metode penelitian kualitatif deskritif, dengan tahapan penelitian dengan pendekatan pustaka atau studi literatur. Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat ditemukan beberapa peran etika kristen yang harus dimainkan oleh gereja dalam rangka menegakkan keadilan dan kebenaran serta meminimalisisr terjadinya korban kekerasan dalam rumah tangga khususnya di masa pandemi Covid-19. Beberapa peran tersebut antara lain: gereja harus melaksanakan pengajaran yang Alkitabiah tetang kehidupan keluarga Kristen, Gereja juga harus berkomitmen untuk mengunjungi rumah anggota keluarga Kristen, Gereja juga harus senantiasa memberikan bimbingan dan konseling serta Gereja juga harus mampu menanamkan prinsip penting yaitu pentingnya pola asuh dan pendidikan dalam keluarga.
Kata Kunci: Violence; Household; Covid-19; Perspective; Christian Ethics; Kekerasan; Rumah Tangga; Covid-19; Perspektif; Etika Kristen.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andreas Suwarno. Pastoral Konseling; Manfaat Dan Penerapannya Untuk Pelayanan Masa Kini. Yogyakarta: Fire Publisher, 2012.
Awi, Maria Victoria, Norma Mewengkang, and Antonius Golung. “Peranan Komunikasi Antar Pribadi Dalam Menciptakan Harmonisasi Keluarga Di Desa Kimaam Kabupaten Merauke.” e-journal “Acta Diurna” 5, no. 2 (2016): 1–12.
Bessie, Ningsih Marlince. “Pengaruh Konseling Kristen Dalam Membangun Keharmonisan Pasangan Keluarga Kristen Di GKII Jemaat Ebenhaezer Oelbima Kupang Nusa Tenggara Timur.” Jaffray Journal 2 (2016): 164–172. https://repository.sttjaffray.ac.id/media/269006-pengaruh-konseling-kristen-dalam-membang-a77dafd5.pdf.
Billy Joe Daugherty. Pernikahan Yang Kokoh, Pen.: Rosa Evaquarta. Jakarta: Metanoia, 2006.
Budiyana, Hardi. “Perspektif Alkitab Terhadap Keluarga Kristen.” Regula Fidei 3, no. 2 (2018): 137–145. http://christianeducation.id/e-journal/index.php/regulafidei/article/view/25/24.
Bungin, Burhan. Motodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: KENCANA, 2017.
Dewi, Dahlia Kusuma. “Hukum Pada Korban Kdrt Di Masa Pandemi Covid 19 Dalam Meningkatkan Kualitas.” Research Gate, no. August (2020).
Gottman, J., & Declaire, J. Raising An Emotionally Intelligent Child The Heart of Parenting. New York: Simon&Schuster Paperback., 1998.
Ihromi, T.O. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1999.
Iksantoro. “Perspektif Alkitab Tentang Perceraian Dan Perkawinan Kembali.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 203–214.
Indahningrum, Rizka putri. “Kekerasan Terhadap Anak Di Masa Pandemi Covid -19.” Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender 16, no. 1 (2020): 1–9.
Inu Wicaksono. Mereka Bilang Aku Sakit Jiwa (Refleksi Kasus-Kasus Psikiatri Dan Problematika Kesehatan Jiwa Di Indonesia). Yogyakarta: Kanisius, 2008.
Jonathan A. Trisna. Majalah Pelita Zaman No. 4. Surabaya: Pusat Literatur Kristen, 1989.
Judy Ten Elshof. Fondasi Pendidikan Abad 21. Malang: Gandum Mas, 2017.
Matondang, Armansyah. “Faktor-Faktor Yang Mengakibatkan Perceraian Dalam Perkawinan.” JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA) 2, no. 2 (2014): 141–150. http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma.
Mendrofa, Adinia. “Membangun Keluarga Kristen Yang Bahagia Menurut Efesus 5:22-33.” Haggadah 1 (2020): 1–16.
Panggarra, Robi, and Leonard Sumule. “Pengaruh Pelayanan Pemuda Berbasis Kontekstual Terhadap Pertumbuhan Gereja Kemah Injil Indonesia Di Kota Samarinda.” Jurnal Jaffray 17, no. 1 (2019): 91.
Panjaitan, Firman. “Kekerasan Terhadap Istri Dalam Lingkup Domestik.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 1 (2018): 42–67.
Radhitya, Theresia Vania, Nunung Nurwati, and Maulana Irfan. “Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik 2, no. 2 (2020): 111.
Rahayu, Sestuningsih Margi. “Konseling Keluarga Dengan Pendekatan Behavioral: Strategi Mewujudkan Keharmonisan Dalam Keluarga.” Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling 2017 0, no. 0 (2017): 264–272. http://journal2.um.ac.id/index.php/sembk/article/view/1295.
Rumimpunu, Handry David, Sutrisno Sutrisno, and Marthin Steven Lumingkewas. “Mutualitas Keluarga Kristen Menurut Kolose 3:18-21 (the Quality of the Christian Family According To Colossians 3:18-21).” QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies 2, no. 2 (2020): 147–164.
Sabdono, Erastus. Perceraian. Jakarta: Rehoot Literature, 2018.
Saragih, Albet, and Johanes Waldes Hasugian. “Model Asuhan Keluarga Kristen Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Teruna Bhakti 3, no. 1 (2020): 1.
Stevanus, Kalis. “Sikap Etis Gereja Terhadap Perceraian Dan Pernikahan Kembali.” Jurnal Kurios Volume 4, no. 2 (2018): 135–156. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/80.
Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: CV Alfabeta, 2016.
Susiana, Sali. “Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Masa Pandemi Covid-19.” Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI XII, no. 24 (2020).
Widiyanto, Mikha Agus, and S Susanto. “Pengaruh Pelayanan Kunjungan Pastoral Terhadap Pertumbuhan Rohani Jemaat.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 39.
Wijaya, Helen Christiana. “Penerimaan Pasangan Suami Istri Terhadap Konflik Interpersonal ’$/$0 ),/0 3),5(3522)´” (2014): 118–119.
Yayori Matsui. Perempuan Asia, Dari Penderitaan Menjadi Kekuatan. Jakarta: Obor Indonesia, 2002.
DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v3i1.62
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.