Menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen: Sebuah Upaya Pembinaan Warga Gereja
Abstract
The purpose of this research is to describe Biblical Sexuality in Christian Adolescents as an Effort to Form Church Citizens. This is because adolescence is a transitional period, namely the transition from childhood to adulthood. At this age they also have wants and needs that must be met, such as being greeted, valued as a complete person and invited to exchange ideas like adults and their physical changes also change. The closure of parents to children about sex can also make children take the initiative themselves to find out the answers to their peers and supported by a lack of understanding of sexuality in a biblical manner can encourage them to have premarital sex. The author will answer research problems using the literature method. And based on research results, biblical sexuality can only be done when blessed in a holy marriage. Therefore, the role of the church in coaching is very necessary and can be done through KTBK, Christian faith seminars and personal services.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen Sebagai Upaya Pembinaan Warga Geraja. Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan masa transisi, yaitu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada usia ini juga mereka memiliki keinginan dan kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti disapa, dihargai sebagai pribadi yang utuh dan diajak bertukar pikir layaknya orang dewasa serta fisiknya juga mengalami perubahan. Ketertutupan orang tua terhadap anak mengenai seks juga dapat menjadikan anak berinisiatif sendiri untuk mencari tahu jawabannya kepada teman-teman sebayanya dan didukung dengan kurangnya pemahaman seksualitas secara Alkitabiah dapat mendorong mereka untuk melakukan hubungan seks pranikah. Penulis akan menjawab masalah penelitian dengan menggunakan metode kepustakaan. Dan berdasarkan hasil penelitian, seksualitas secara Alkitabiah hanya bisa dilakukan ketika diberkati dalam pernikahan suci. Oleh karena itu, peran gereja dalam pembinaan sangat diperlukan dan dapat dilakukan melalui KTBK, seminar iman Kristiani dan pelayanan personal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chalke, S. Orang Tua, Anak Dan Seks. Yogyakarta: ANDI Offiset, 2007.
Diana, R. “Prinsip Teologi Kristen Pen_didikan Orang Tua Terhadap Anak Di Era Revolusi Industri 4.0.” BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2(1) (2019): 27–39.
Dianada, Amita. “Psikologi Remaja Dan Permasalahnnya.” ISTIGHNA 1 (n.d.): 117–119.
Dianawati, A. Pendidikan Seks Untuk Remaja. Depok: Kawan Pustaka, 2006.
Evimalinda, Rita. “Konsep Kurikulum Pembinaan Warga Gereja Khususnya Bagi Remaja” (n.d.): 39.
Halawa, Junius. “Seks Menurut Alkitab Sebagai Kontribusi Bagi Pengajaran Gereja Masa Kini.” Jurnal Scripta Teologi dan Pelayanan Kontekstual Vol. 1, No (2019): 166.
Halim, Dr. Makmur. Gereja Di Tengah-Tengah Perubahan DUNIA. Malang: Gandum Mas, 2000.
Hasibuan, Romauli, Yulia Irvani Dewi, and Nurul Huda. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Seks Pranikah Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Pagai Utara Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai.” 708–709, n.d.
Hutagalung, Patrecia. “Pemuridan Sebagai Mandat Misi Menurut Matius 28:18-20.” Pengarah : Jurnal Teologi Kristen 2 (2020): 3.
Junihot S. Psikologi Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: ANDI, 2016.
Lasor W.S., Dkk. Pengantar Perjanjian Lama 1. Jakarta: BPK GUNUNG MULIA, 2008.
Marbun, Stefanus M., and Kalis Stevanus. “Pendidikan Seks Pada Remaja.” Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol.2 No.2 (2019): 29.
Marwoko, Gatot. “Psikologi Perkembangan Masa Remaja” (2017): 64.
Monding, Yushika D. “Tinjauan Teologis Tentang Pendidikan Seks Dari Perspekstif Pendidikan Kristiani Transformatif.” Jurnal Teologi Kristen Vol 2, No (2020): 175–177.
Nazir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.
Nugroho, F. J. “Pendampingan Pastoral Holistik: Sebuah Usulan Konseptual Pembinaan Warga Gereja.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1(2) (2017): 139–154.
Picanussa, B. E. “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristiani.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 3(1) (2019): 12.
Prayitno, Agus. “Pemahaman Pembangunan Doktrin Kekudusan Allah Bagi Mahasiswa Teologi” (2011): 7.
Prodjwijono, Suharto. Manajemen Gereja: Sebuah Alternatif. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Raharjo, Yulfita. “Seksualitas Manusia Dan Masalah Gender: Dekonstruksi Sosial Dan Reorientasi” (n.d.): 56.
Roberts, Graham. Kawin Campur Dan Campur Tangan Tuhan. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2007.
Schafer, Ruth, and Freshia Aprilyn Ross. Bercerai Boleh Atau Tidak? Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.
Sembiring, Tabita Br. “Konsep One Flesh” (n.d.): 10.
Setiadi, Made Nopa. Immorality : Sebuah Studi Biblika-Sistematis. Bengkulu: Permata Raflesia, 2020.
Setiawan, David Eko. “Dampak Injil Bagi Transformasi Spiritual Dan Sosial.” BIA Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, No 1 (2019): 83–84.
———. “Kelahiran Baru Di Dalam Kristus Sebagai Titik Awal Pendidikan Karakter Unggul.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Volume 3, (2019): 153.
Setiawan, David Eko, and Dwiati Yulianingsih. “Signifikansi Salib Bagi Kehidupan Manusia Dalam Teologi Paulus.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika (2019).
Simanjuntak, and B.I.L Pasaribu. Membina Dan Mengembangkan Generasi Muda. Bandung: Tarsito, 1990.
Sirait, Bigman. Gereja Yang Membumi. Jakarta: Yapama, 2015.
Sitorus, Herowati. “Jemaat Yang Kudus Sebagai Reinterpretasi Kehadiran Allah” 1, no. 1 (2017): 85–100.
Sitorus, Theresia Tiodora. “Implikasi Pembinaan Pemuda Gereja Atas Faktor-Faktor Penyebab Kasus Hamil Di Luar Nikah.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Vol. 4, No (2020): 204.
Soejono, and Abdurrahman. Metode Penelitian Suatu Pemikiran Dan Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta, 1990.
Sriyanto, Bambang, and Thomy Sanggam Hasiholan Sihite. “Peran Gereja Dalam Pembinaan Kerohanian Remaja Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Kota Palangkaraya.” Kharismata, Jurnal Teologi Pantekosta 2, no 2 (2020): 102.
Taufik. “Analisis Penyebab Perilaku Hubungan Seksual Pra Nikah Pada Remaja Di Kota Pontianak,” 2010.
Telaumbanua, Sozawato. “PAK Gereja Dalam Konteks Lingkungan Hidup Suatu Refleksi Terhadap Mark. 16:15.” Jurnal Shanan Vol. 4, No (2020): 42–47.
Walean, J. “Kateketika Dalam Sejarah Pemikiran Pedagosis Kristen.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 2(2) (2018): 105–114.
Widiyanto, M. A., and S. Susanto. “Pengaruh Pelayanan Kunjungan Pastoral Terhadap Pertumbuhan Rohani Jemaat.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 4(1) (2020): 39–46.
Wijaya, Andik. Equipping Couples to Fight for Sexual Holiness,. Vol. 3. Surabaya: Yada Institute, 2012.
Wright, Christopher. Hidup Sebagai Umat Allah: Etika Perjnajian Lama. Jakarta: Gunung Mulia, 2007.
Greek-English Lexicon of the New Testament and Other Early Christisn Literatur, Third Edition (BDAG Elektronik), Revised and Edited by Frederick William Danker. The University of Chicago, 2000.
DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v2i1.64
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.