Mengatasi Degradasi Moral Anak Remaja Akibat Pengaruh Media Sosial

Fries Waty, Tjutjun Setiawan, Yanto Paulus Hermanto

Abstract


Adolescents 12-15 are an age group that is vulnerable to negative influences. In the process of searching for their identity, they are often carried away by a misleading spirit. This negative influence can be obtained from association with friends, the environment and also from social media where the technology of the digital era greatly affects many people, especially in this 12-15 year age group. Technological advances that should be useful can actually plunge this age group into the problem of pornography which if not handled properly will become an addiction and lead to moral degradation. This study examines the moral degradation experienced by adolescents aged 12-15 years which is the influence of social media in this age group exposed to pornographic content. The purpose of this research is how to overcome this problem so that it can be useful for parents, educators and church leaders. This study used a qualitative method with a literature study and used a survey instrument for adolescents aged 12-15 years. And the conclusion obtained is that the role of parents must be further intensified, such as education on the use of social media, education about sex, spiritual development. And also the support of educators, both formal at school and non-formal at church

 

Keywords: Educators, Internet, Moral Degradation, Parents, Youth

 

Remaja usia 12-15 merupakan kelompok usia yang rentan terhadap pengaruh negatif. Dalam proses pencarian identitas diri yang mereka lakukan seringkali terbawa arus yang menyesatkan. Pengaruh negatif tersebut bisa didapat dari pergaulan dengan teman- temannya, lingkungan dan juga dari media sosial di mana teknologi era digital ini sangat mempengaruhi banyak orang, terlebih pada kelompok usia 12-15 tahun ini. Kemajuan teknologi yang semestinya membawa manfaat malah dapat menjerumuskan kelompok usia ini ke dalam masalah pornografi yang jika tidak ditangani dengan baik akan menjadi adiksi dan membawa ke arah degradasi moral. Penelitian ini mengkaji tentang degradasi moral yang dialami oleh kalangan remaja usia 12-15 tahun yang diakibatkan pengaruh media sosial di mana kelompok usia ini terpapar konten pornografi. Adapun tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara mengatasi hal tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi kalangan orang tua, pendidik dan pemimpin gereja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka dan menggunakan instrumen survei terhadap remaja usia 12-15 tahun. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa peran orang tua harus lebih diintensifkan lagi seperti edukasi pemakaian media sosial, edukasi tentang seks, pembinaan rohani. Juga dukungan para pendidik, baik yang formal di sekolah maupun non-formal di gereja.

 

Kata Kunci: Degradasi Moral, Media Sosial, Orangtua, Remaja, Tenaga Pendidik


Keywords


educators; internet; moral degradation; parents; youth

Full Text:

PDF

References


Awang, Jellyan AlvianiIky S. P. PrayitnoJacobD. Engel. “Strategi Pendidikan Agama Kristienbagi Remaja Dalam Membentuk Konsep Diri Guna Menghadapi Krisis Identitas Akibat Penggunaan Media Sosia.” http://www.e-journal.stajember.ac.id/index.php/kharismata 4 (2021).

Aziza, Kurnia Sari. “Diduga Lakukan Pelecehan, 13 Remaja Diamankan Saat CFD Jakarta.” Https://Www.Kompas.Com.

Burhani, Ruslan. “Kemenkominfo: Pemblokiran Situs Porno Tak Akan Dihentikan.” Https://Www.Antaranews.Com.

Daniel Numahara. “Pembimbing PAK.” Jurnal Info Media (2007): 159.

Diane Tillman. Living Value for Young Adult, Pen Praptono Dan Sirait. Jakarta: Grasindo, 2004.

Fikri, Ahmad. “7 Remaja Pelaku Pemerkosaan Anak Di Bawah Umur Ditangkap.” Https://Www.Antaranews.Com.

Gunawan, Hendra. “19 Bocah Kecanduan Video Asusila Hingga Lakukan Seks Menimpang Di Garut, Ini Fakta-Faktanya.” Https://Www.Tribunnews.Com.

Hermanto, Yanto Paulus, Christine Christine, Guntur Hari Mukti, Christopher Santoso, and Yonas Pasiran Ady Prayitno. “Sikap Hormat Anak Terhadap Orang Tua Berdasarkan Prinsip Alkitab.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat (2021).

Hermanto1, Yanto Paulus, Raymond Sutanto2, Rivosa3, and Nira Olyvia Purmanasari4. “Tanggung Jawab Orang Tua Dalam Menumbuhkan Kerohanian Anak Berdasarkan Prinsip Alkitab.” Mathetheou 1 (2021).

Nasional, Departemen Pendidikan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.

Purwaningsih, Endang. “Keluarga Dalam Mewujudkan Pendidikan Nilai Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Nilai Moral.” Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora (2012).

Ramot Peter. “PERAN ORANGTUA DALAM KRISIS REMAJA.” HUMANIORA (2015).

Redaksi. “Hati-Hati, Kecanduan Pornografi.” Https://Www.Kompas.Com.

Saepudin, Budhi Slamet. “DEGRADASI MORAL BANGSA DI KALANGAN REMAJA DAN PELAJAR DILIHAT DARI PERSPEKTIF CINTA TANAH AIR DAN BELA NEGARA.” Https://Disdikkbb.Org.

Sawabi, Ignatius. “Meniru Adegan Porno, Siswa MTs Perkosa Dua Anak SD.” Https://Www.Kompas.Com.

Sembiring, Ngendam. “Mengatasi Degradasi Moral Melalui Pembinaan Warga Gereja.” ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (2018).

Serafica, Gischa. “Dampak Globalisasi Di Berbagai Bidang.” Www.Kompas.Com.

Sidjabat, BS. Membesarkan Anak Dengan Kreatif. Yogyakarta: Andi Offset, 2012.

Simanjuntak, Ferry. “Etika: Isu-Isu Seksual, Medis Dan Keluarga.” Bandung: Sekolah Tinggi Teologi Kharisma, 2019.

Sukardi, Ratnawati. “Pendidikan Nilai; Mengatasi Degradasi Moral Keluarga.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA (2017).

Wiguna, Ringgana Wandy. “Apa Itu Globalisasi?” Www.Ruangguru.Com.

Ya’ aman Gulo. “Peran PAK Dalam Membentuk Mental Positif Generasi Kristen Di Era Millenial.”.” Jurnal Teologi dan pendidikan agama (2020): 83.

YKBH., Kakatu. Buku Panduan Untuk Berinternet Yang Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, Dan Kreatif. 17 Rumus K. Telkomsel, 2016.

“Http://Abouttng.Com › Tips-Bijak-Menggunakan-Internet.”




DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v3i1.81

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.