Sikap Orang Percaya Menghadapi Penderitaan Berdasarkan Keteladanan Yesus Kristus

Ronald Aryanto Pramana

Abstract


Believers can never escape from suffering. Even in some passages of the Bible shows that believers are called to suffer for God’s sake. Wrong attitudes shown by believers when facing suffering often appear in the form of dissapointment, therefore it affects their relationships with God and others. This is due to a lack of proper understanding of suffering. This research will answer clearly about the theological understanding of suffering. The author also sees the importance of explaining the characteristics that a believer must possess especially regarding to suffering. These characteristics relate to attitudes, beliefs, and actions. The author also explores the attitude of Jesus Christ as an example in dealing with suffering. The results of this study provide solutions and enlightenment for believers in dealing with suffering.

 

Orang percaya tidak luput dari penderitaan. Bahkan dalam beberapa bagian Alkitab menunjukkan bahwa orang percaya dipanggil untuk menderita karena Tuhan. Sikap-sikap yang salah yang ditunjukkan oleh orang percaya saat menghadapi penderitaan seringkali muncul dalam bentuk kekecewaan, sehingga berpengaruh pada relasi dengan Tuhan dan sesama. Hal ini diakibatkan karena kurangnya pemahaman yang benar akan penderitaan. Penelitian ini  akan menjawab secara jelas mengenai pengertian teologis tentang penderitaan. Penulis juga melihat pentingnya untuk menjelaskan karakteristik yang harus dimiliki oleh orang percaya khususnya berkaitan dengan penderitaan. Karakteristik ini berkaitan dengan sikap, kepercayaan dan tindakan. Penulis pun menggali sikap Yesus Kristus sebagai teladan dalam menghadapi penderitaan. Hasil penelitian ini memberikan solusi serta pencerahan bagi orang percaya dalam menyikapi penderitaan.


Keywords


Orang percaya, penderitaan, sikap, kepercayaan, tindakan

Full Text:

PDF

References


Ajzen, I., and M. Fishbein. Belief, Attitude, Attitude, Intention and Behavior: An Introduction to Theory of Research. Reading, MA : Addison-Wesley, 1975.

Balint-Feudvarski, Miroslav. “Sanctification Through Knowledge and Imitation in Philippians.” Kairos 12, no. 1 (2018): 23–43.

Davis, Martin M. “T.F. Torrance: Union with Christ through the Communion of the Spirit.” In die Skriflig/In Luce Verbi 51, no. 1 (2017).

Harefa, Warisman. “Keunikan Kekristenan Berakar Di Dalam Kesatuannya Dengan Kristus.” Kurios 2, no. 1 (February 2018): 32.

Hidayat, Elvin Atmaja. “Iman Di Tengah Penderitaan: Suatu Inspirasi Teologis-Biblis Kristiani.” MELINTAS 32, no. 3 (September 2017): 285.

Illu, Jonidius. “PENDERITAAN DALAM PERSFEKTIF ALKITAB.” JURNAL LUXNOS 5, no. 2 (2019).

Keller, Timothy. King’s Cross The Story of the World in the Life of Jesus. Great Britain: Hodder & Stoughton, 2011.

Kuwornu-Adjaottor, JET. “God and the Suffering of His People.” Journal of Science and Technology (Ghana) 33, no. 1 (November 2013).

Lele, Aldorio Flavius, and Robi Panggarra. “Makna Tujuh Ungkapan Yesus Di Salib Bagi Orang Percaya.” Jurnal Jaffray 13, no. 2 (September 2015): 285.

Lewis, C. S. The Problem of Pain. Quebec: Samizdat, 2016.

Limasaputra, Alexander Darmawan. “Memandang Penderitaan Melalui Perspektif The Already and The Not Yet Dari Rasul Paulus.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 17, no. 1 (June 2018): 43–60.

Ming, David. “The Relation of Human Suffering in God’s Grace.” Journal KERUGMA 2, no. 2 (October 2019): 67–73.

Oet, Supriadi. “TELADAN PENDERITAAN TUHAN YESUS BERDASARKAN MATIUS 27: 32-44.” Manna Rafflesia 4, no. 1 (2020).

Piper, John, and Justin Taylor. Suffering and the Sovereignty of God. Crossway Books, 2006.

Rande, Nicolas, and Daniel Ronda. “Makna Kebangkitan Kristus Berdasarkan I Korintus 15:12-28 Dan Implikasinya Bagi Orang Percaya.” Jurnal Jaffray 11, no. 2 (October 2013): 1.

Situmorang, Markus. “MENDALAMI DOKTRIN TRINITAS DALAM PANDANGAN HANS URS VON BALTHASAR.” Studia Philosophica et Theologica 18, no. 2 (2019).

Suanglangi, Hermanto. “Iman Kristen Dan Akal Budi.” Jurnal Jaffray (2005).

Sukono, Djoko. “Teologi ‘Manusia Baru’ Relevankah Di Era Milenial.” PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 2 (2019).

Suwito, Tri Prapto, Yanto Paulus Hermanto, and Yulia Jayanti Tanama. “PENDERITAAN DALAM KONTEKS PENGINJILAN.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi (2021).

Tari, Ezra, and Talizaro Tafonao. “KONSEP HAMBA BERDASARKAN MARKUS 10:44.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 5, no. 1 (July 2019): 77–91.

Van de Vyver, H. M. “Andrew Murray�s Theology of Divine Healing.” Verbum et Ecclesia 30, no. 1 (2009).

Wijaya, Hengki. “Kajian Teologis Tentang Penyembahan Berdasarkan Injil Yohanes 4:24.” Jurnal Jaffray 13, no. 1 (March 2015): 77.

Zaluchu, Sonny. “Penderitaan Kristus Sebagai Wujud Solidaritas Allah Kepada Manusia.” DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017).




DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i1.83

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.